Berikut adalah contoh perhitungan beda barisan deret aritmatika:
Misalkan kita memiliki barisan deret aritmatika dengan suku pertama (a₁) = 2 dan beda (d) = 3. Maka, kita dapat menghitung beberapa suku berikutnya dalam barisan ini:
- a₂ = a₁ + d = 2 + 3 = 5
- a₃ = a₂ + d = 5 + 3 = 8
- a₄ = a₃ + d = 8 + 3 = 11
- a₅ = a₄ + d = 11 + 3 = 14
Jadi, barisan ini adalah 2, 5, 8, 11, 14, dan seterusnya, dengan beda 3 antara setiap dua suku berturut-turut.
Selain itu, kita dapat menghitung suku ke-n dalam barisan ini dengan rumus umum:
aₙ = a₁ + (n - 1) * d
Misalnya, untuk mencari suku ke-10 dalam barisan ini:
a₁₀ = 2 + (10 - 1) * 3 = 2 + 9 * 3 = 2 + 27 = 29
Jadi, suku ke-10 dalam barisan ini adalah 29.
Dengan rumus ini, kamu dapat menghitung suku mana pun dalam barisan deret aritmatika jika kamu tahu suku pertama (a₁) dan bedanya (d).
mari kita bahas tentang bagaimana menghitung beda dari suatu barisan atau deret aritmatika. Barisan atau deret aritmatika adalah rangkaian bilangan yang memiliki perbedaan tetap antara satu angka dengan angka berikutnya. Perbedaan ini disebut "beda" atau "selisih" (common difference).
Contoh 1:
Misalkan kita punya barisan aritmatika dengan suku pertama (a₁) sama dengan 3 dan bedanya (d) adalah 2. Kita ingin mencari suku kelima (a₅) dari barisan ini.
Langkah 1: Kita tahu a₁ = 3 dan d = 2.
Langkah 2: Gunakan rumus barisan aritmatika untuk mencari suku ke-n, yaitu aₙ = a₁ + (n-1)d.
Langkah 3: Substitusi nilai a₁, d, dan n ke dalam rumus tersebut.
a₅ = 3 + (5-1) * 2
a₅ = 3 + 4 * 2
a₅ = 3 + 8
a₅ = 11
Jadi, suku kelima dari barisan ini adalah 11.
Contoh 2:
Mari kita ambil contoh deret aritmatika dengan suku pertama (a₁) 10 dan beda (d) -3. Kita ingin mencari jumlah 7 suku pertama deret ini (S₇).
Langkah 1: Kita tahu a₁ = 10, d = -3, dan jumlah suku (n) = 7.
Langkah 2: Gunakan rumus jumlah suku pertama deret aritmatika, yaitu Sₙ = (n/2)[2a₁ + (n-1)d].
Langkah 3: Substitusi nilai a₁, d, dan n ke dalam rumus tersebut.
S₇ = (7/2)[2 * 10 + (7-1) * (-3)]
S₇ = (7/2)[20 + 6 * (-3)]
S₇ = (7/2)[20 - 18]
S₇ = (7/2)[2]
S₇ = 7
Jadi, jumlah 7 suku pertama dari deret ini adalah 7.
Dalam kedua contoh ini, kita menggunakan rumus dasar untuk menghitung beda dan jumlah suku dari barisan atau deret aritmatika. Semoga ini membantu! Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau contoh lain yang ingin kamu ketahui, silakan beri tahu saya.
"Mempunyai mentor untuk belajar matematika, fisika, dan kimia sangat menakjubkan! Kami menyediakan layanan konsultasi berbayar untuk membantu kamu memecahkan soal-soal seputar ketiga mata pelajaran tersebut. Selain itu, kami juga menyediakan sumber belajar yang berguna, seperti ringkasan materi dan contoh soal-soal, yang dapat kamu akses di situs web kami => selisih, beda dalam deret aritmatika <=.
Untuk memanfaatkan sumber daya kami, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
Bookmark situs web kami dengan mengklik tautan ini. Ini akan memudahkan kamu mengaksesnya kembali nanti.
Jangan lupa untuk mengikuti berita terbaru di Google News kami agar tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru dalam matematika, fisika, dan kimia.
Untuk pengalaman belajar yang lebih interaktif, pasang Aplikasi kami yang tersedia di Google Play Store.
Kami juga hadir di berbagai platform online lainnya. Ikuti akun-akun kami di berbagai Marketplace untuk mendapatkan informasi terbaru dan penawaran khusus.
Jika kamu mengalami kesulitan dengan soal-soal kamu, kamu dapat membeli layanan konsultasi kami di Marketplace. Kami akan dengan senang hati membantu kamu memahami materi dan menjawab pertanyaan kamu.
Kami berkomitmen untuk membantu kamu meraih kesuksesan dalam matematika, fisika, dan kimia. Bergabunglah dengan komunitas kami dan mulailah perjalanan belajar kamu sekarang juga!"
No comments:
Post a Comment