Sunday, July 24, 2022

Teknik Buat Suara Sendiri di TikTok Tanpa Aplikasi Pihak Ke-3

Untuk tiap pemakai TikTok tentu pernah mendapati peristiwa unik dan tertentu saat mencari halaman "For You ".

Namun, makin lama menelusuri dan scroll content karena itu kamu akan mengetahui lagu yang tampil dalam content itu-itu berulang-ulang dan saja.

Nach, untuk pembikin content di TikTok sebaiknya untuk memakai sound atau suara sendiri saat membuat video.

Toh jika content kamu terkenal, sound original yang dibikin ikut-ikutan populer. Siapa yang tahu, suara bikinan sendiri itu jadi viral dan digunakan oleh beberapa orang.

Bagaimanakah cara buat suara sendiri di TikTok? Lumayan gampang dan kamu tidak membutuhkan program faksi ke-3 .

Untuk selengkapnya, turuti cara berikut ini untuk membikin suara sendiri di TikTok.



1. Membuka program ENF Indonesia TikTok dan logik ke akun.

2. Click icon "+" pada bagian bawah monitor khusus program untuk memulai merekam video.

3. Pencet "Record" atau "Rekam" dan memulai perekam video yang diharapkan.

4. Click Next. Di monitor ini, kamu bisa menambah filter, voiceover, atau voice efek yang dinginkan.

5. Kamu bisa juga gunakan feature dampak Synth untuk membikin suara berbicara kedengar seperti lagu, dan tap Next.

6. Posting ke halaman seperti umumnya, dibarengi dengan info dan tagar untuk menentukannya mendapatkan semakin banyak penampilan.

7. Sesudah video usai diupload, membuka membuka dan profile.

8 Kamu akan menyaksikan icon berputar-putar di kanan bawah monitor. Ketok itu.

9. Halaman ini ialah feed untuk suara baru, dan kamu bisa mengubah nama suara jadi suatu hal makin menarik dan gampang dicari orang.

10. Tambah suara ke favorite untuk dipakai nanti.

11. Bila suara bikinan sendiri kamu digunakan oleh pembikin content lain, feed ini akan tampilkan semua video yang memakainya.

Anak Muda Saat ini Lebih Sukai Mencari Info di TikTok

Selanjutnya, seorang petinggi Google mengaku teror dari TikTok dan Instagram, tidak cuma hanya pada YouTube, tetapi service khusus mereka yakni penelusuran, terhitung pada Search dan Maps.

Hal tersebut seperti dianggap Senior Vice President Prabhakar Raghavan yang bertanggungjawab dalam organisasi Pengetahuan dan Info Google dalam dialog di pertemuan Brainstorm Tech yang diadakan Fortune.

Secara tidak langsung, Raghavan menyebutkan, pemakai https://enfindonesia.id/category/umum/ yang lebih muda sekarang ini kerap berpindah ke Instagram dan TikTok bukannya Google Search atau Maps, untuk cari sebuah info.

Kami terus belajar, kembali dan kembali, jika pemakai internet baru tidak mempunyai keinginan dan sudut pandang yang sudah jadi rutinitas kami, kata Raghavan seperti diambil dari Tech Crunch, Senin (18/7/2022).

Menurut dia, "pertanyaan yang mereka sampaikan betul-betul berbeda." Raghavan menerangkan, pemakai yang lebih muda, condong tidak menuliskan keyword, tetapi cari content dengan baru yang lebih mendalam.

"Dalam riset kami, nyaris 40 % anak muda, saat mereka cari tempat makan siang, mereka tidak buka Google Maps atau Search," ujarnya. "Mereka ke TikTok atau Instagram."

Lebih Tertarik dengan Hasil yang Kaya Visual

Raghavan meneruskan, pemakai yang lebih muda secara umum tertarik dengan penelusuran dan penemuan yang lebih "kaya visual", di mana ini tidak terbatas masalah tempat makan.

"Kita harus munculkan keinginan yang betul-betul baru dan itu memerlukan beberapa dasar tehnologi yang serupa sekali baru," kata Raghavan.

Sebagai contoh, Google Maps menyatukan augmented reality (AR), untuk menolong pemakai menempatkan diri di lingkungannya, daripada memaksakan cari tahu ke mana harus pergi berdasar titik biru berkedip-kedip di monitor.

Belakangan ini, Google menyebutkan Google Maps akan tingkatkan sejumlah fitur di service itu, misalkan dengan model 3D baru dan penampilan imersif, dan membuat Maps tidak seperti versus digital peta kertas.

Raghavan mengutarakan ada keinginan dari pemakai muda, akan content visual yang dapat mengganti Google Search. Tetapi, ia percaya ini ialah sisi dari penilaian terus-menerus Search.

Mencuplik Android Central, Google beritanya tengah bertransaksi dengan ByteDance dan Meta, untuk mengindeks video TikTok dan Instagram Reels dalam penelusuran.

No comments:

Post a Comment

enforceA e-meterai, Fitur Baru untuk Memudahkan Urusan Anda

Meterai merupakan salah satu hal yang tidak bisa dihindari dalam dunia profesional. Meterai memegang peranan penting sebagai penanda keabsah...